Pemilik Lapangan Padel Meruya Klarifikasi Insiden Atap Ambruk dan Bantah Kelalaian

Insiden ambruknya atap lapangan padel di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (26/10/2025) mengundang perhatian publik. Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman, memberikan klarifikasi bahwa kejadian ini bukan disebabkan oleh kelalaian pengelola, melainkan merupakan akibat dari kondisi cuaca yang ekstrem.

Menurut Wawa, hujan deras yang disertai angin kencang adalah penyebab utama insiden tersebut. Ia menyatakan, “Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya pada hari yang sama.

Wawa menekankan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian yang mengejutkan ini. Setelah kejadian, dengan cepat, pihaknya melakukan evakuasi terhadap peserta pertandingan dan para penonton untuk memastikan keselamatan semua orang yang ada di lokasi.

Situasi Kejadian dan Tindakan Segera yang Diterapkan

Dalam situasi darurat tersebut, Wawa mengambil tindakan cepat untuk menutup lapangan. Ia menyampaikan, “Begitu kejadian, langsung kami tutup. Tidak boleh ada yang masuk.” Langkah ini diambil untuk mencegah insiden lebih lanjut agar tidak terjadi.

Setelah keadaan mulai tenang, Wawa dan timnya memerintahkan untuk segera mengeluarkan barang-barang dari dalam lapangan. Mereka merasa was-was akan potensi bahaya yang bisa muncul jika keadaan tidak segera ditangani.

“Kami bersyukur tidak ada korban cedera maupun korban jiwa. Itu yang paling penting,” lanjut Wawa. Rasa syukur ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang sedang dihadapi mereka saat itu.

Rincian Insiden dan Pengaruh Cuaca Terhadap Kejadian

Cuaca yang tidak menentu seringkali menjadi faktor penyebab kejadian-kejadian tak terduga. Dalam hal ini, perpaduan antara hujan lebat dan angin kencang menjadi pemicu ambruknya atap lapangan padel. “Kami tidak dapat memprediksi cuaca, dan ini adalah murni sebuah kecelakaan,” tegasnya.

Pemilik klub tersebut juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca di Jakarta belakangan ini memang cukup ekstrem. Hujan lebat yang terjadi diikuti oleh angin kencang menjadi faktor risiko yang perlu diantisipasi oleh setiap pengelola fasilitas luar ruangan.

Wawa menambahkan, penting bagi semua pengelola untuk berbagi pengalaman dan informasi seputar cuaca agar bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda. Kegagalan dalam mengantisipasi situasi semacam ini dapat berakibat fatal.

Izin Operasional dan Kualitas Fasilitas yang Disediakan

Meskipun insiden tersebut mengejutkan, Wawa memastikan bahwa Anwa Racquet Club telah mematuhi semua peraturan yang diperlukan. Ia menjelaskan, “Lapangan padel milik kami telah mengantongi izin resmi operasional sejak dibuka empat bulan lalu.”

Berdasarkan penjelasannya, fasilitas yang ada telah dirancang dengan standar yang sesuai agar dapat digunakan untuk berbagai acara, termasuk turnamen nasional. “Tempat ini berizin. Kalau tidak, tidak mungkin bisa berdiri sebesar ini,” ungkapnya.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan pengawasan, terutama ketika menyangkut fasilitas umum. Keberadaan izin operasional menjadi bukti komitmen Wawa dalam menjaga keselamatan dan kualitas pelayanan kepada para pengunjung.

Related posts